Hei . . .
Ok kali ini akan aku kasih tahu siapa tokoh itu.
Ia adalah salah seorang temanku. Aku menggunakan nama samaran sesuai dengan permintaannya. Ia seorang gadis yang telah berhasil membuatku jatuh hati pada ceritanya yang aku tulis di blog ini. Aku tak tahu siapa diri dia sebenarnya. Tapi setiap ceritanya sungguh mengesankan bagiku. Dapat di bilang aku tertarik. Aku juga telah meminta ijin padanya. Dia tak masalah, asalkan aku tak memberitahukan diri dia sebenarnya. Cerita yang aku ceritakan tak sepenuhnya nyata darinya. Ada yang aku sedikit kembangkan seperti dunia imajinasi gitu. Aku tak berbakat untuk menulis. Karena masih banyak kata yang kurang tepat bagiku. Tapi aku suka menulis. Apapun itu kecuali coret-coret buku. Dengan menulis aku bisa sedikit melepas kepenatan hatiku. Entahlah, aku orang yang mudah bosen dengan suatu hal. Jadi dengan aku menulis, setidaknya bisa menghilangkan rasa boringku. Keboringan akan suatu hal. Hingga pada satu puncak yang harus aku putuskan demi masa depan kelak sungguh susah. A dan B. Mau tidak mau aku harus memilih A. Dan harapanku untuk meraih B kini pupus kembali. Ku telah memilih hal dengan suasana yang sama seperti dulu. Yeah, NEGERI. Belum aku lakukan, tapi aku telah merasakan aroma bosan. (Oh... God, kenapa aku begini?) Tapi aku bertekad, aku harus nglawan rasa bosenku ini menjadi kesenangan dan aku harus berusaha beradaptasi pada suasana yang sama. Aku ambil hikmah dari ini semua. Meski harapan hatiku tak tercapai, aku harus bisa menerima keadaan ini. Semoga ini yang petunjuk yang terbaik dari-NYA. Amiin...
Hm... aku harap kalian mau ya comment pada setiap posting blogku. Apapun itu. Yang penting comment. Aku tahu cerpenku belum sempurna, apalagi kata-katanya yang masih awur-awuran. Maka dari itu comment ya. Biar aku tahu kelemahan cerpenku di mana. Dan biar aku tahu bagaimana tanggapan pembaca terhadap isi cerpenku. ok ^_~ . . .
Oke aku akhiri postingku kali ini. Semoga terhibur. Khamsia . . . ^_^